Info Bola, Ajang Berita – Toni Kroos Akui Real Madrid Berharap Barcelona Tersandung. Bintang Real Madrid, Toni Kroos mengakui bahwa peluang timnya untuk juara La Liga musim ini bergantung pada momen tergelincirnya Barcelona, dengan kedua tim bersaing menuju titik akhir.
Toni Kroos Akui Real Madrid Berharap Barcelona Tersandung
Meski Madrid sukses memenangkan Clasico edisi terakhir dan naik ke puncak klasemen, mereka kembali lengser dan memberikan posisi tersebut kepada Barcelona setelah kalah 2-1 dari Real Betis, sebelum kompetisi dihentikan pada Maret lalu karena pandemi virus corona.
Sekarang, kedua tim siap kembali beraksi, dengan La Liga musim 2019/20 telah dilanjutkan mulai Kamis (11/6) lalu, ketika Sevilla menang 2-0 atas Betis dalam laga derbi.
Kroos sadar, bagaimana pun, bahwa jika Madrid ingin menjuarai liga domestik untuk pertama kalinya sejak 2017, maka harus bergantung pada nasib rival mereka.
“Kami hanya bisa berharap bahwa Barcelona terpeleset,” katanya kepada DAZN dan Goal. “Kami masih sedikit kurang konsisten, jika tidak demikian maka kami bisa menjadi pemimpin klasemen sebelum liga dihentikan karena virus corona. Tapi inilah yang sekarang terjadi.”
Gelandang pemenang Piala Dunia 2014 bersama Jerman itu tetap meyakini akan ada unsur keberuntungan yang menghampiri Madrid, di tengah periode yang tidak biasa ini, yang membuat timnya harus memainkan 11 laga tersisa hanya dalam 35 hari.
“Itu akan tergantung pada siapa yang memiliki masalah cedera lebih sedikit,” lanjut sang pemain berusia 30 tahun. “Anda akan membutuhkan setiap pemain. Itu pilihan yang terbaik dalam menjalani situasi yang aneh ini agar pada akhirnya menjadi juara.”
“Nantinya pertandingan akan menunjukkan kondisi fisik dari tim, karena Anda tidak dapat mensimulasikannya saat latihan, yang Anda bisa lakukan hanyalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dalam laga pertama. kita akan melihat di mana posisi tim berada.”
Madrid akan memainkan semua sisa laga kandang mereka di La Liga musim ini tanpa penonton di Estadio Alfredo Di Stefano, karena markas utama mereka, Santiago Bernabeu sedang direnovasi. Kroos tidak menganggap itu sebagai sebuah kerugian.
“Menurut saya itu keputusan cerdas,” lanjutnya. “Tim kedua kami bermain di sana dan stadion ada di tempat latihan kami. Dimensi lapangannya kira-kira sama dengan yang ada di Santiago Bernabeu. Jika fans tidak bisa hadir, Anda tidak perlu bermain di stadion berkapasitas 80.000, terlebih Anda bisa bermain di sana tanpa adanya gangguan.”
Kroos berharap untuk bisa tampil di Alfredo Di Stefano saat Madrid menjami Eibar, Senin (15/6) dini hari.