May 22, 2024
Jelang Inter Vs Liverpool, Materazzi Ingatkan Era Kejayaan Trebel 2010

Info Bola, Ajang Berita – Jelang Inter Vs Liverpool, Materazzi Ingatkan Era Kejayaan Trebel 2010. Inter Milan berjumpa Liverpool pada babak 16 Besar Liga Champions musim 2021/2022. Jelang duel, legenda Inter, Marco Materazzi, ingin pemain La Beneamata ingat momen kejayaan 2010 lalu.

Inter Milan akan memainkan laga fase gugur Liga Champions pertama kalinya dalam satu dekade terakhir. Pada leg pertama, Inter menjamu Liverpool di Giuseppe Meazza pada Kamis (16/2/2022) dini hari WIB.

Inter, walau berstatus tuan rumah, tidak lebih diunggulkan dibanding Liverpool. Sebab, lawan yang dihadapi jauh lebih konsisten dan berprestasi di pentas Liga Champions beberapa musim terakhir.

Ingat Musim Trebel!

Materazzi meminta para pemain Inter Milan untuk tidak takut pada duel lawan Liverpool. Dia memberi contoh bahwa Inter pernah meraih hasil gemilang pada 2010 lalu. Mereka harus mengingat kebesaran tersebut.

“Liverpool mungkin adalah lawan terberat yang pernah dihadapi Inter, tapi saya tidak melupakan apa yang terjadi saat melawan Chelsea di babak 16 besar tahun 2010,” kata Materazzi.

“Kami berjumpa Chelsea pada laga pramusim. Saya berpikir, bagaimana bisa mengalahkan tim sekuat ini? Mereka tampak berada pada level lain. Tapi, kami adalah tim yang kemudian lolos.”

“Itu tidak mudah. Tapi, jika itu adalah hari Anda, maka momen itu bisa menjadi motivasi ekstra untuk melaju hingga akhir musim,” tegas eks bek tengah Timnas Italia itu. Inter menyisihkan Chelsea dengan agregat 3-1 di Liga Champions 2009/2010.

Dukungan Fans

Inter Milan, menurut Materazzi, butuh lebih dari sekadar kemampuan teknis untuk bisa mengalahkan Liverpool. Edin Dzeko dan kolega harus bisa menyerap energi yang diberikan pada suporter untuk tampil lebih baik di lapangan.

“Bermain dengan jersey Inter di Liga Champions adalah hal terbaik, karena San Siro akan berubah dalam permainan pada level ini,” kata Materazzi.

“Kami sangat membutuhkan atmosfer itu! Ini akan menjadi fundamental untuk tidak menunjukkan kelemahan di leg pertama, karena Liverpool mematikan dalam serangan balik,” tegas Materazzi.

About Author