Info Bola, Ajang Berita – Negatif Virus Corona, Ousmane Dembele Siap Jalani Comeback. Ousmane Dembele sudah diklaim negatif virus corona dan saat ini tengah menargetkan kembali bermain dengan kemungkinan Liga Champions musim ini, yang akan digelar lagi pada bulan Agustus mendatang.
Negatif Virus Corona, Ousmane Dembele Siap Jalani Comeback
Bintang muda berusia 23 tahun itu menjadi pemain tunggal Barcelona yang tidak melakukan tes COVID-19 jelang kembalinya tim menjalani sesi latihan individu pekan kemarin, karena masih dibekap cedera hamstring yang bahkan sempat membuat dirinya terancam mengakhiri musim ini lebih awal.
Tetapi, Goal bisa memastikan bahwa Dembele sudah menjalani tes virus corona, Senin (11/5) kemarin dan hasilnya negatif, yang berarti sang pemain berpotensi kembali tampil pada musim ini.
Memang, Dembele melakukan operasi pada bulan Februari lalu, dengan diagnosis memperlihatkan bahwa dia kemungkinan harus absen sepanjang enam bulan ke depan dan belum bisa dipastikan kapan bisa sepenuhnya sembuh.
Di sela-sela kegiatan sepak bola di seluruh dunia yang ditangguhkan karena pandemi virus corona, Goal bisa mengklaim bahwa mantan bintang muda Borussia Dortmund itu sekarang berhasrat untuk segera kembali bermain, dengan Liga Champions menjadi panggung terdekat sesudah ada indikasi bisa kembali digelar pada Agustus mendatang.
Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas sempat mengatakan bahwa Liga Champions musim ini bakal diteruskan pada akhir musim ini, dengan mengatakan laga leg kedua 16 besar timnya menghadapi Juventus bakal dijadwalkan pada tanggal 7 Agustus.
Walaupun klub Ligue 1 Perancis tersebut akhirnya merubah pernyataan sang presiden, tetapi paling tidak itu memberi bocoran pada Dembele soal potensi kembalinya Liga Champions dan bisa segera bersiap jelang Barcelona melawan Napoli pada leg kedua babak 16 besar.
Liga Champions bakal menjadi panggung yang tersisa bagi Dembele, mengingat dia takkan bisa kembali tampil di La Liga sesudah pendaftarannya dicoret, dengan klub mendaftarkan pembelian suksesornya, Martin Braithwaite, pada bulan Februari lalu.
About Author
